Telinga Sakit Ketika Menelan, Normalkah?

Telinga Sakit Ketika Menelan, Normalkah?

Bagikan :


Sakit telinga bisa terjadi kapan saja, termasuk saat Anda menelan makanan. Jangan anggap remeh, karena sakit telinga saat menelan merupakan tanda bahwa ada bagian lain dari tubuh Anda yang mungkin sedang mengalami infeksi. Yuk, cari tahu apa saja penyebab nyeri di telinga ketika menelan!.

Penyebab sakit telinga saat menelan

Sakit telinga saat menelan sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan telinga itu sendiri, namun bisa juga menjadi gejala penyakit lain. Beberapa kondisi pemicu nyeri telinga di antaranya:

1. Infeksi telinga

Infeksi telinga menjadi penyebab utama timbulnya sakit telinga saat menelan. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri atau virus dan bisa terjadi di telinga tengah atau telinga luar. Jika sakit telinga disertai kulit telinga yang memerah, bengkak dan gatal, kemungkinan sakit telinga disebabkan karena adanya infeksi telinga luar.

Sedangkan jika nyeri telinga disertai dengan gejala sakit kepala, demam, pendengaran terganggu, maka kemungkinan nyeri ini disebabkan oleh infeksi telinga tengah. Pada infeksi telinga tengah, sakit telinga tidak hanya muncul saat menelan tapi juga makin terasa saat berbaring.

2. Pilek dan sinusitis

Bagi Anda yang sedang pilek atau mengalami sinusitis, kemungkinan juga akan mengalami sakit telinga saat menelan. Ketika pilek atau sinusitis kambuh, lendir dapat mengalir melewati saluran eustachius dan mengisi ruang kosong di ruang telinga tengah yang harusnya kosong. Semakin banyak lendir yang terjebak di dalam telinga tegah dapat menyebabkan nyeri yang semakin parah.

Beberapa tanda sakit telinga saat menelan yang disebabkan oleh pilek dan sinusitis antara lain sakit telinga saat mengunyah, tenggorokan kering dan gatal, batuk dan bau mulut. Kadang kondisi ini juga disertai oleh pembengkakak kelenjar getah bening di leher serta bagian belakang mulut tampak kemerahan.

3. Radang amandel

Peradangan di area amandel sering ditandai dengan sakit telinga saat menelan. Bedanya, kondisi ini juga disertai dengan nyeri telan yang mengganggu. Radang amandel umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan dapat diatasi dengan resep antibiotik.

4. Glossppharyngeal neuralgia (GN)

Sindrom glossppharyngeal neuralgia (GN) adalah sindrom nyeri yang menyerang saraf kranial kesembilan yang berada jauh di dalam leher. Sindrom ini menyebabkan rasa sakit menusuk di belakang tenggorokan serta bagian tengah telinga, termasuk sakit telinga saat menelan. Kondisi ini erat kaitannya dengan multiple sclerosis dan sering dijumpai pada lansia.

 

Kapan harus ke dokter?

Sakit telinga saat menelan yang banyak dialami anak-anak dan dewasa umumnya merupakan gejala ringan dari pilek dan sinusitis. Dengan pengobatan pilek dan sinusitis yang tepat, maka sakit telinga pun akan mereda. Namun, Anda perlu waspada jika kondisi semakin parah yang ditandai dengan demam tinggi, keluar cairan dari telingam dan gangguan pendengaran.

Anda juga perlu waspada ketika sakit telinga saat menelan tidak menunjukkan perbaikan dan berlangsung lebih dari lima hari dan terus berulang. Apabila muncul bengkak di sekitar telinga dan muntah-muntah, Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Beberapa gejala klinis tersebut dapat mengarah ke penyakit lain seperti penyakit saraf, jantung, paru-paru atau ginjal.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 21:49